Urbanflooding essay melamar Essay untuk kerja personal essay about dementia emory essays that worked, soal essay jaringan pada tumbuhan a world without poverty essay how can education change the world essay Essay untuk kerja melamar. Is a discursive essay the same as an argumentative essay.
ContohEssay Bahasa Inggris Untuk Melamar Kerja, The Invention Of Wings Essay Questions, Writing An Executive Summary For A Research Paper, Athlete Warehouse Case Study, Education And Goals Essay, Berklee Cover Letter Tutorial, Example Of A Cover Letter For A Journal Submission
Saatmemutuskan untuk melamar pekerjaan, satu hal penting yang perlu Anda miliki adalah skill, karena skill sangat mempengaruhi pekerjaan. Essay adalah sebuah bentuk karya ilmiah yang sangat sering dibuat. Dalam dunia sastra Indonesia, karya esai sendiri masuk ke dalam jenis tulisan non-fiksi. Sebagai salah satu karya tulis, esai sendiri
Gainefficiency with my essay writer. Contoh Essay Untuk Melamar Pekerjaan: John N. Williams #16 in Global Rating 7 Customer reviews. 4.7/5. Computer Sciences. From a High School to a Ph.D. Dissertation. Fill up the form and submit. On the order page of our write essay service website, you will be given a form that includes requirements.
Citingan image in a research paper untuk melamar Essay pekerjaan methodology of dissertation. Immigrants essays research papers. Mechanical engineering case study format untuk Essay melamar pekerjaan, write an essay on your ideal person short essay on my dream job. Fair is foul and foul is fair literary essay. Standard essay format for
Perlukamu pahami bahwa perusahaan lebih menyukai kandidat yang jujur, realistis, dan percaya diri. Jawaban tersebut juga bisa kamu terapkan saat ditanya alasan melamar pekerjaan. 2. Jawaban Optimistis. "Saya ingin membangun hubungan, menjalin relasi, dan membantu rekan kerja untuk sukses serta mencapai target.".
Berikutcontoh interpersonal skills yang penting untuk dimiliki: Empati (empathy); Kesabaran (patience); Toleransi (tolerance); Fleksibilitas (flexibility); Mentoring. 3. Problem Solving Skills. Problem solving skills adalah kemampuan yang melibatkan pemikiran analitis dan kreatif untuk menemukan solusi.
klq9yT. Ada kemungkinan lebih tinggi Anda akan mencapai tujuan karir Anda dengan menuliskannya. Memahami komponen kunci kesuksesan sejak awal akan mengarah pada tujuan hidup dan pembentukan rencana. Jadi, mari kita periksa. Menulis tentang karier tujuan sering dalam esai masuk perguruan tinggi, oleh karena itu, ini adalah keterampilan yang dapat memiliki dampak besar pada masa depan siswa. Konten mungkin sangat berbeda tergantung pada profesional bidang atau kegiatan yang dianut. Ketika menulis esai seperti itu, seseorang akan sering merenungkan tujuan karir pribadinya apa yang diperlukan untuk mencapainya, apa hambatan/tantangan yang paling mungkin, apa yang dapat dipelajari dari orang lain yang telah menempuh jalur karir ini. Dengan semua ini, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat dari meninjau beberapa contoh esai, baik dari segi isi, alur ide garis besar, gaya penulisan, format, dan struktur bagian seperti pendahuluan, kesimpulan, elemen kunci seperti pernyataan tesis . Esai Tujuan Karir Definisi? Dalam esai, Anda akan menulis tentang aspirasi karir Anda, pencapaian relevan yang menempatkan Anda pada posisi yang lebih baik untuk memenuhi tujuan Anda dan cara ambisi Anda dapat membantu Anda melangkah lebih jauh. Bergantung pada tujuan esai, Anda mungkin diminta untuk menulis tentang jangka pendek atau jangka panjang Anda tujuan karir. Esai tujuan karir menunjukkan kepada dewan penerimaan atau calon majikan Anda apakah tujuan karir Anda berlaku untuk bidang studi atau posisi pekerjaan yang Anda kejar. Itu harus dipikirkan dengan baik dan ditulis dengan baik untuk meyakinkan pembaca bahwa Anda berpikiran maju dan berkomitmen pada karier Anda aspirasi. Bagaimana Cara Menulis Esai Tujuan Karir? Beberapa aturan dasar membuat contoh esai tujuan karir yang baik menjadi contoh yang bagus. Aturan-aturan ini termasuk tetapi tidak terbatas pada Tetap pada gaya Anda. Esai adalah semua tentang Anda, tujuan, aspirasi, dan ambisi Anda. Jadi, orang yang membacanya harus melihat kepribadian Anda yang tersirat. Jangan meniru orang lain, dan bahkan tidak mempertimbangkan untuk menulis esai berdasarkan karya orang lain. Itu harus datang langsung dari Anda dan berpusat di sekitar Anda. Memiliki pernyataan tesis yang kuat. Seperti esai lainnya, Anda harus memulai dengan poin utama yang dalam hal ini adalah tentang ambisi karir Anda dan menetapkan tujuan. Perjelas apa yang ingin Anda capai dan kemudian jelaskan bagaimana Anda sampai pada penetapan tujuan tersebut atau bagaimana tepatnya Anda ingin mencapainya dalam waktu terdekat. Memiliki struktur yang jelas. Struktur adalah teman Anda, karena struktur yang jelas membantu pembaca mengikuti pemikiran Anda dan berada di halaman yang sama dengan Anda. Dan meskipun esai seperti itu sering dilihat sebagai karya kreatif yang tidak memerlukan struktur yang ketat, jangan menjadi korban ide-ide yang menyesatkan seperti itu dan atur pemikiran Anda dengan baik. Jadilah relevan. Pastikan bahwa pemikiran dan ambisi Anda relevan dengan pembaca akhir. Sejajarkan apa yang ingin Anda capai dengan apa yang Anda lamar. Dan haruskah ada sesuatu tidak relevan untuk posisi, coret langsung dari esai Anda. Tapi Sebelum Anda mulai, tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan kunci seperti Apa tujuan karir jangka pendek dan jangka panjang saya? Di mana saya melihat diri saya dalam sepuluh tahun? Peristiwa apa dalam hidup saya yang membuat saya memiliki tujuan-tujuan ini? Juga, jurusan apa yang akan membantu saya mencapai tujuan saya? Keterampilan apa yang saya butuhkan untuk mencapai tujuan saya? Apa dampak yang ingin saya berikan kepada masyarakat? Setelah Anda brainstorm jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, cari tema umum, atau pilih cerita yang paling menarik. Anda dapat membangun esai utama Anda "tesis" atau ide di sekitar ini. Setelah Anda mendapatkan ide utama, buatlah kerangka untuk memasukkan ide-ide Anda ke dalam format esai. Ini akan memberi Anda gambaran umum tentang struktur. Anda dapat menggunakan contoh esai tujuan karir di bawah ini untuk memberi Anda beberapa ide. Tapi ingat bahwa beberapa aturan dimaksudkan untuk dilanggar, jadi jangan takut untuk dilanggar inovatif dan berpikir di luar kotak! Contoh Sempurna untuk Anda Contoh 1 Esai Beasiswa tentang Tujuan Karir 100 Kata Dalam esai beasiswa 100 kata, Anda harus segera menyampaikan maksud Anda. Tidak ada cukup ruang untuk intro atau backstory yang panjang. Gunakan pernyataan yang ringkas dan komprehensif untuk menyampaikan informasi sebanyak-banyaknya dengan kata-kata yang paling sedikit. Nama saya Julie Peters, dan saat ini saya mahasiswa tingkat dua di Texas Tech University. Saat ini saya sedang mengejar gelar sarjana di Companion Animal Science untuk menyelesaikan kualifikasi Pra-Vet saya. Setelah sekolah sarjana, saya berencana untuk pindah ke Texas A&M untuk mendapatkan gelar Doctor of Veterinary Medicine. Tujuan saya adalah menjadi dokter hewan, terutama melayani organisasi penyelamat dan penampungan hewan. Saya lahir dan besar di selatan, di mana orang-orang biasa meninggalkan hewan di daerah pedesaan. Hewan-hewan itu kemudian melakukan penyelamatan β kurus kering, ketakutan, dan bingung. Saya ingin bekerja dengan penyelamat untuk menyediakan obat hewan yang terjangkau untuk hewan yang mereka selamatkan. Beasiswa ini akan membantu saya melanjutkan pendidikan dan berpotensi menyelamatkan ribuan hewan terlantar di masa depan. Jumlah Kata 127 Contoh 2 Apa Tujuan Karir Anda, dan bagaimana Bantuan Beasiswa ini? Nama saya XX. Saya seorang mahasiswa di X College menyelesaikan gelar associate dalam sains dan berencana untuk pindah ke perguruan tinggi atau universitas empat tahun. Aspirasi pendidikan saya terdiri dari memperoleh gelar sarjana dalam ilmu biologi atau kesehatan yang akan membantu saya dalam mengejar karir medis sebagai dokter. Di sisi lain, visi karir saya adalah suatu hari nanti dapat memberikan perawatan kesehatan yang terjangkau untuk terpinggirkan komunitas di Amerika Serikat. Namun, saya yakin bahwa jika saya tidak menyelesaikan gelar sarjana saya, saya tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk mencapai tujuan karir saya. Saya memutuskan untuk berkarir sebagai dokter karena hasrat saya selalu membantu orang lain dan berusaha meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, saya berpikir bahwa mengejar karir seperti itu akan memberi saya kesempatan untuk membantu meningkatkan kondisi kualitas kesehatan masyarakat dan belajar tentang kebutuhan medis mereka. Setelah menjadi dokter bersertifikat, saya ingin berspesialisasi dalam onkologi, studi kanker, dan menambah pengetahuan saya di bidang penelitian kanker. Selain itu, saya ingin berkontribusi kembali kepada populasi yang kurang terlayani di AS yang berjuang setiap hari untuk mempertahankan keluarga, dan yang tidak memiliki akses ke bantuan medis sebanyak kelompok istimewa lainnya. Proyek kesehatan pertama yang ingin saya capai sepanjang karir saya sebagai dokter adalah mendirikan klinik gratis di mana medis terjangkau terlepas dari status imigrasi pasien. Layanan kesehatan yang beragam akan mencakup konsultasi dokter gratis, pengobatan murah atau gratis, dan kelas nutrisi untuk mencegah munculnya diabetes atau penyakit jantung. Saya juga bermaksud menyediakan juru bahasa untuk pasien jika mereka tidak bisa berbahasa Inggris dan membuat program bantuan keuangan untuk membantu pasien yang tidak mampu membayar segala jenis operasi yang perlu dilakukan. Contoh 3 Esai Beasiswa Tentang Tujuan Karir 250 Kata Dengan esai beasiswa 250 kata, Anda memiliki sedikit lebih banyak ruang untuk mendiskusikan detail tujuan karir Anda. Anda dapat menjelaskan situasi dari masa lalu Anda yang menginspirasi pengejaran karir Anda. Anda dapat menggunakan satu paragraf untuk membicarakan tujuan jangka pendek Anda dan paragraf lainnya untuk membicarakan tujuan jangka panjang Anda. Pastikan gambaran besarnya terkait dengan beasiswa. Nama saya Patrick Holden dan saya mahasiswa tahun pertama di University of Michigan. Saya belajar bidang Linguistik dengan tujuan menjadi guru bahasa Inggris sekolah menengah. Saya akan mengambil jurusan bahasa Inggris dan jurusan Linguistik atau jurusan Ilmu bahasa dengan anak di bawah umur dalam bahasa Inggris. Setelah saya menyelesaikan mata kuliah inti saya di perguruan tinggi, saya akan dapat mengambil lebih banyak kelas terkait bidang ini dan mempersempit keputusan gelar saya. Saya tidak selalu ingin menjadi guru bahasa Inggris. Saya selalu melihat diri saya di semacam kantor perusahaan, mungkin sebagai asisten eksekutif atau petugas pinjaman di bank. Ayah saya bekerja di kantor keuangan untuk dealer mobil dan ibu saya bekerja di call center. Saya berasumsi bahwa saya akan mengikuti jalan hidup yang serupa, meskipun membosankan. Di tahun pertama sekolah menengah saya, semuanya berubah. Guru bahasa Inggris saya menginspirasi saya dengan cara yang tidak pernah saya bayangkan. Dia membuat saya suka menulis, sastra, etimologi, dan segala sesuatu tentang bahasa Inggris. Dia membuat saya ingin menjadi siswa yang lebih baik di semua kelas saya, dan dia membantu saya melihat nilai pendidikan. Saya kemudian memutuskan bahwa saya ingin menginspirasi siswa lain seperti yang dia lakukan untuk saya. Karena kedua orang tua saya adalah warga kelas pekerja, mereka tidak punya banyak uang untuk disumbangkan untuk biaya kuliah saya. Saya telah mendapatkan beasiswa kuliah berdasarkan skor ACT saya, tetapi saya masih membutuhkan dana tambahan untuk buku dan perlengkapan. Jurusan bahasa Inggris memiliki biaya buku yang sangat tinggi karena kami harus membeli beberapa buku untuk setiap kelas. Dengan bantuan beasiswa ini, saya mampu untuk melanjutkan kuliah dan menjadi guru bahasa Inggris. Jangan mencoba menyalin ide yang Anda temukan secara online. Anda dapat membaca beberapa sampel hanya untuk mendapatkan inspirasi, tetapi percayalah, jika Anda menyalinnya, itu akan menjadi jelas. Biarkan kertas menjadi asli dan realistis. Pengusaha dan dewan penerimaan ingin melihat orang-orang nyata di balik setiap bagian. Namun, mereka ingin melihat orang-orang yang luar biasa. Jadi, cobalah untuk menutupi semua dasar dengan satu kertas. Anda juga bebas membagikan ide-ide ini kepada teman-teman Anda dengan membagikannya kepada mereka di media sosial. Semoga berhasil! Tim CSN.
RumahCom β Lulus kuliah atau ingin pindah tempat kerja membuka babak baru kehidupan karier Anda. Bahkan, sebelum ijazah sampai di tangan pun Anda sudah memasukkan lamaran pekerjaan ke berbagai tempat. Namun, jika usaha Anda belum berbuah manis, coba evaluasi kembali. Jangan-jangan ada kesalahan pada saat membaca contoh cover letter atau surat lamaran kerja yang Anda kirimkan ke perusahaan. Namun apa itu cover letter? Anda akan menemukan jawabannya di sini dan dalam membuat cover letter yang baik dan benar akan memperbesar peluang Anda masuk dalam tahapan rekrutmen berikutnya. Untuk itu, artikel ini akan membahas Apa Itu Cover Letter?Pentingnya Lampiran Cover Letter dalam Melamar PekerjaanCara Membuat Cover Letter Contoh Cover Letter Berbagai Bidang Pekerjaan Apa Itu Cover Letter? Apa itu cover letter? Cover letter adalah surat pengantar saat Anda mengirimkan beberapa dokumen lamaran pekerjaan. Bisa dibilang, surat pengantar ini punya peran lebih sederhana. Isi surat hanya mencantumkan kapasitas profesional Anda sebagai pengirim, ditujukan kepada siapa, berikut tujuan pengiriman dokumen tersebut. Itulah mengapa cover letter biasanya lebih singkat dan tidak memuat informasi detail terkait diri Anda sebagai pelamar kerja. Namun, pastikan cover letter sudah memuat informasi kontak, motivasi Anda melamar, serta mengapa Anda layak bekerja di perusahaan tersebut. Buat sepadat dan sejelas mungkin, sehingga semua informasi itu terangkum dalam satu halaman saja. Mengingat sekarang Anda lebih sering melamar pekerjaan melalui email, maka application letter dan resume adalah dua dokumen yang perlu dilampirkan sebagai lampiran. Sementara, pada bagian body email Anda menulis cover letter. Sebaiknya isi di dalam cover letter bukanlah informasi pengulangan dari resume yang telah dibuat, melainkan informasi baru dan unik sebagai karyawan yang bisa memberikan perekrut wawasan baru tentang diri Anda. Pentingnya Lampiran Cover Letter dalam Melamar Pekerjaan Banyak perusahaan yang sangat menghargai cover letter yang ditulis dengan baik. Cover letter yang disusun yang bagus dapat membantu Anda untuk cepat mendapatkan perhatian dari perusahaan. Surat ini dapat memberi Anda kesempatan untuk menguraikan cerita Anda sebelum mendapatkan kesempatan untuk wawancara dengan perusahaan. Selanjutnya, Anda juga mendapat kesempatan untuk menunjukkan kualifikasi Anda untuk pekerjaan tersebut dan menjelaskan apa yang membuat Anda cocok sehingga calon pemberi kerja mengetahui lebih banyak tentang kualifikasi khusus Anda saat ini. Membangun hubungan dengan perusahaan sangat penting untuk mendapatkan pekerjaan yang selaras dengan tujuan karir Anda. Hal yang sama berlaku dengan tujuan cover letter. Perbedaan utama antara resume dan surat lamaran adalah resume mencakup fakta tentang apa yang telah Anda lakukan, sedangkan surat lamaran menunjukkan kepribadian Anda kepada perusahaan. Cover letter merupakan hal yang penting untuk memberikan informasi pada perusahaan mengenai dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan. Anda juga bisa memberikan informasi terkait jaringan atau kenalan staff di perusahaan tersebut yang sanggup memberikan referensi atau rekomendasi. Cara Membuat Cover Letter Cover letter yang sempurna untuk resume Anda terdiri dari empat bagian. Pertama, salam profesional yang menyapa pihak perekrut jika bisa dengan nama jelasnya. Selanjutnya, paragraf pembuka yang menarik perhatian yang memperkenalkan diri Anda dan niat Anda untuk melamar. Pada paragraf isi Anda bisa membuat hingga dua paragraf yang menjelaskan pengalaman profesional, pencapaian, keterampilan, dan pendidikan Anda yang relevan. Pada penutup, surat lamaran bisa berisi ajakan bertindak meminta atau memohon manajer perekrutan untuk mengundang Anda untuk wawancara. Secara lebih rinci, tiga bagian utama apa itu cover letter yaitu 1. Pembuka Bagian pertama cover letter, pembukaan surat lamaran Anda harus berisi pengenalan diri. Tulis tentang siapa Anda, apa keahlian Anda, di mana Anda menemukan informasi tentang lowongan pekerjaan, dan mengapa Anda ingin melamar pekerjaan tersebut. 2. Isi Paragraf kedua cover letter Anda harus menanggapi langsung deskripsi pekerjaan yang ditulis oleh perekrut. Jelaskan bagaimana pengalaman kerja, keterampilan, dan kemampuan Anda sebelumnya akan membantu Anda memenuhi kebutuhan perusahaan. Untuk membuatnya lebih mudah, Anda harus memasukkan kata dan frasa yang tepat dari deskripsi pekerjaan di surat lamaran Anda. Anda dapat menyertakan daftar berpoin pencapaian Anda. Pastikan untuk menggunakan angka atau persentase untuk menekankan poin-poin Anda misalnya, Anda pernah meningkatkan pendapatan penjualan sekian %. Lakukan riset tentang perusahaan dan cari tahu apa kegiatan dan tujuan mereka saat ini. Jelaskan bagaimana Anda dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut. 3. Penutup Penutup cover letter adalah bagian ajakan bertindak dari surat lamaran Anda. Sampaikan pada perekrut mengenai harapan Anda ingin dipanggil untuk wawancara. Berikan alamat email Anda atau informasi kontak lainnya dan sampaikan juga bahwa Anda siap untuk dipanggil dalam periode waktu tertentu dan akan menghubungi dalam satu minggu jika Anda tidak mendapat balasan. Terakhir, berterima kasihlah kepada mereka karena telah meluangkan waktu untuk membaca surat lamaran Anda. Tips membaca cover letter, lakukan riset lebih dulu mengenai perusahaan yang dituju. Ini memberi kesan Anda berusaha mengenal perusahaan dengan baik. 6 Contoh Cover Letter Berbagai Bidang Pekerjaan 1. Cover Letter Bahasa Indonesia Lulusan Baru Fresh Graduate Untuk lulusan baru Anda bisa mencantumkan Indeks Prestasi Kumulatif IPK selain pencapaian dan pengalaman magang sebagai pertimbangan untuk perusahaan. Anda juga bisa mencantumkan daftar dokumen yang Anda cantumkan dalam email. Simak cover letter bahasa indonesia untuk lulusan baru fresh graduate βββββββββββββββββββββββββββββββββββββββββββ- Dengan hormat Bapak/Ibu Manager HRD [nama Perusahaan], Melalui email ini saya bermaksud melamar pekerjaan untuk posisi Social Media Staff di [nama Perusahaan] sebagaimana yang diiklankan di website nama website. Saat ini saya adalah fresh graduate dari Universitas Gadjah Mada jurusan Komunikasi dengan nilai IPK 3,7. Ketika kuliah, saya pernah magang sebagai staf sosial media di nama perusahaan untuk posisi yang sama selama kurang lebih tiga bulan. Selain itu, saya juga sempat bekerja sebagai Pembuat Konten selama 2 tahun semenjak awal kuliah. Harapan saya pengalaman tersebut dapat menjadi bekal untuk bekerja di [nama Perusahaan] nantinya. Bersama email ini juga terlampir beberapa dokumen sebagai syarat kelengkapan administrasi, yakni Curriculum Vitae terbaruFC Ijazah TerakhirFC Transkrip NilaiSurat Keterangan Selesai MagangSurat Keterangan FreelanceDemikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat untuk Anda pertimbangkan lebih lanjut. Jika Bapak/Ibu membutuhkan detail lebih lanjut mengenai portofolio atau informasi lainnya, Bapak/Ibu dapat menghubungi saya di nomor kontak 0812345679. Saya berharap dapat bertemu langsung dengan Bapak/Ibu pada sesi wawancara untuk membahas kualifikasi saya lebih lanjut dan menjelaskan bagaimana saya akan menjadi aset bagi [nama Perusahaan]. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu. Saya menantikan kabar dari Anda. Hormat Saya, Nama Pelamar βββββββββββββββββββββββββββββββββββββββββββ- 2. Cover Letter Bahasa Indonesia dengan Pengaaman Pada cover letter ini, bagi Anda yang sudah memiliki pengalaman beberapa tahun bekerja bisa mencantumkan daftar pencapaian yang telah Anda raih dalam bidang profesional kerja. Sebaiknya cantumkan angka jelas pada daftar pencapaian tersebut agar semakin dilirik perusahaan. Simak cover letter bahasa indonesia untuk pengalaman βββββββββββββββββββββββββββββββββββββββββββ- Dengan hormat Bapak/Ibu Manager HRD [nama Perusahaan], Melalui email ini, saya bermaksud untuk melamar pekerjaan sebagai Manager Penjualan di [nama Perusahaan] seperti yang diiklankan di website nama website. Saat ini saya bekerja di nama perusahaan sebagai Koordinator Penjualan Area dalam dua tahun terakhir. Sepanjang 3 tahun bekerja di bidang Penjualan, saya telah banyak terlibat dalam beberapa proyek profesional dan mampu mencapai target penjualan perusahaan. Sepanjang karier saya sebagai koordinator, saya pernah Meningkatkan penjualan sebesar 25% pada tahun predikat Koordinator Area dengan performa terbaik 10 besar kendali perubahan alur penjualan area karena perubahan besar branding Sebagai tambahan, saya pernah mengikuti pelatihan Internasional Sales Management 2020 sebagai cara memperdalam ilmu strategi penjualan. Saya yakin pengalaman dan keahlian yang saya miliki bisa membawa manfaat untuk perusahaan Anda. Terlampir adalah salinan resume, portofolio proyek dan sertifikat saya yang selanjutnya menjelaskan latar belakang dan keterampilan teknis saya. Saya dapat dihubungi kapan saja melalui ponsel saya, 08287383783 atau melalui email di name Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya berharap dapat berbicara dengan Anda lebih banyak tentang kesempatan ini. Salam, Nama Pelamar βββββββββββββββββββββββββββββββββββββββββββ- 3. Contoh Cover Letter Bahasa Indonesia Pindah Kerja Cover letter pindah bidang kerja bisa diterapkan untuk Anda yang menemukan passion baru dan ingin beralih dari pekerjaan sebelumnya. Anda harus bisa meyakinkan perusahaan bahwa Anda memiliki kemampuan relevan yang bisa diaplikasikan saat bekerja pada posisi baru. Simak cover letter bahasa indonesia berikut βββββββββββββββββββββββββββββββββββββββββββ- Dengan hormat Bapak/Ibu [Jabatan] [Nama Pimpinan] [Alamat Perusahaan] Saya ingin menyampaikan ketertarikan saya pada posisi [posisi pekerjaan] di PT [Nama Perusahaan]. Pekerjaan ini di luar dari pengalaman dan prestasi saya yang tercantum dalam CV yang saya lampirkan. Namun saya akan sangat senang untuk menjelaskan langsung informasi yang Bapak/Ibu butuhkan. Sebelumnya saya bekerja di [nama perusahaan] dengan posisi [nama posisi] dimana saya bertanggung jawab untuk [tanggung jawab pekerjaan sebelumnya]. Selama saya bekerja, saya melakukan tanggung jawab dengan baik hingga mendapatkan beberapa pencapaian. Namun tujuan saya mengisi posisi [posisi pekerjaan] di PT [Nama Perusahaan] adalah karena saya saat ini adalah merubah arah karir saya sesuai passion saya selama ini yaitu [bidang passion yang relevan]. Selama ini saya banyak belajar dan mengikuti kelas-kelas berkaitan [bidang passion yang relevan]. Saya juga juga bisa menerapkan kemampuan daftar skills dari pekerjaan sebelumnya yang masih relevan untuk posisi baru ini. Dengan kombinasi kedua hal tersebut saya yakin bahwa bekerja sebagai [posisi pekerjaan] di PT [Nama Perusahaan] akan menjadi kesempatan terbaik untuk mengembangkan kemampuan dan memberikan kemajuan bagi perusahaan. Saya berharap dapat melakukan wawancara dan berbincang secara langsung dengan Bapak/Ibu. Terlampir adalah salinan resume, portofolio proyek dan sertifikat saya yang selanjutnya menjelaskan latar belakang dan keterampilan teknis saya. Saya dapat dihubungi kapan saja melalui ponsel saya, 08287383783 atau melalui email di name Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya berharap dapat berbicara dengan Anda lebih banyak tentang kesempatan ini. Salam, [Nama Lengkap] Tips KPR Karyawan KontrakSimak tips KPR untuk karyawan kontrak di sini! 4. Contoh Cover Letter untuk Fresh Graduate Untuk fresh graduate atau Anda yang baru lulus kuliah, Anda bisa menyampaikan informasi mengenai pencapaian dan pengalaman magang Anda selama kuliah dalam paragraf utama. Sampaikan juga bahwa Anda Adalah orang yang senang belajar dan memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja di perusahaan yang Anda lamar. 5. Contoh Cover Letter untuk Profesional Pada level manajemen menengah Anda perlu menyebutkan pencapaian Anda selama bekerja dalam poin-poin yang jelas agar perekrut tertarik. Anda juga perlu memberikan gambaran skills khusus sesuai bidang pekerjaan yang Anda miliki sehingga bisa membuat perusahaan tertarik. 6. Contoh Cover Letter untuk Berpindah Bidang Pekerjaan Dalam berkarir ada kalanya Anda menemukan peluang pada bidang yang baru akan Anda geluti secara profesional. Dalam contoh cover letter berikut dijelaskan kemampuan pelamar yang masih relevan dengan bidang pekerjaan baru yang akan digeluti sehingga bisa meyakinkan perusahaan bahwa Anda mempunyai kapabilitas untuk mengisi posisi tersebut. Kemampuan menulis cover letter dengan struktur yang baik akan meningkat jika semakin banyak Anda mencari referensi cover letter. Pastikan Anda tidak hanya menyalin isinya. Namun, Anda harus tetap menyesuaikannya dengan kemampuan personal dan kebutuhan perusahaan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan impian. Pekerja kontrak ingin cicil KPR rumah sendiri? Simak tipsnya di sini! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Home / Essay Writing / Essay About Jobs And Careers 5 Examples You Have To Discover These Job Career Essays discusses how to choose your profession, job success, why people have to work at all and other. Example 1, What Is A Good Job? Life has many aspects and one of the most important sides of it is having a good job. But what is a good job? Thatβs a hard question to answer with one or two words because every person has his or her own perspective in answering this question. Some people see a good job as having a good income, others look at it as low working hours, while others just look to the job as they are meant to do it. A job that is with high payment and brings happiness, passion to workers are the factors which are appreciated the most by most of the people. The first factor that people think it needs to have to a good job is a high payment. Every person like to have a good job with a high payment that enables him or her to live a wealthy life. If you have a good income, you will have a high standard of living. For examples you can buy a beautiful house, a luxury car or expensive furniture for your house and so on by the money you earn from your job. You and your family can also go abroad on your vacation thanks to your high salary that people have a low paying job canβt do. Beside, a good income will help you to save for the future. You work to earn and save money for making you budget more bigger and richer which is of great advantage to you if you have a family of your own in the future and you donβt have to depend on the finance of your parents anymore. A good job with a high income brings the workers many benefits. The second and most important factor that a good job need to have is bringing happiness and passion to the workers. Many people decide to choose a job with a good salary instead of a job that they really love. Working makes you sometimes feel tired, depressed and exhausted thus you will suffer from stress and pressure which surely has bad effects on the outcome of your work, on the happiness of your family or even on your healh. Therefore, Doing the job you love is very important, you always feel happy and convenient when you do it no matter how difficult and busy it is. Choosing a job base on a natural interest which is not only good for the individual but also good for the company and society. Because when a person is comfortable with his work, he will give his best trying to improve his work so the company will get much profit which helps society become more and more developed. Source SudyMoose Example 2, One Life One Job? People tend to differ when it comes to the opinion whether one should change job frequently. On the one hand, many people think one should keep doing the same job all throughout the life where as other advise that is not the way to go. The merits of both the arguments will be analysed before a conclusion is provided. Firstly, there are immense benefits that professionals enjoy sticking to the same job. But the most obvious ones are security and enhanced expertise in a specific domain that they gain during their tenure in the workplace. For example, a civil engineer who is designing the architecture of a bridge for years knows all the nitty-gritty details of the factors for building a robust bridge. Because of his vast experience, his company will also be interested to retain him as the same level of competency cannot be expected from a newcomer. This supports the argument that continuing the same job over the years has several positive facets. However, many other people argue in favor of changing jobs recurrently. The main reason being when individuals work in several jobs they usually add more skills to their portfolio and this definitely improves their employability. For instance, when a wildlife photographer changes his job and joins an advertising agency, not only his skills get enhanced, he is also considered as more dynamic and versatile. Additionally, spending too long in a job also make people feel monotonous. This makes clear why the idea of shifting jobs is suggested. After looking at these two opposing points of view, it is felt that changing jobs every once in a while is of more benefit. However, it is recommended that one should judge the situation prior to making a decision. Example 3, Reasons Why People Work The Question People in society work in many different settings, and for a variety of reasons. What do you think is the main reason why people have jobs? to feel happier about their lives to save money for the future to develop new skills The Example Essay Only a very narrow-minded person would suggest that making money is the sole reason why people go to work each day. Personally, I believe that people find jobs to feel happier about their daily lives. I feel this way for two reasons, which I will explore in the following essay. First of all, having a job gives our life a sense of purpose, which is good for our mental health. The objectives of our job are something to strive for each day and make it easy to establish both long and short term goals. Without a job, people often feel that their life lacks a sense of purpose. My own experience is a compelling example of this. In 2008, after ten years of working in a fast-paced corporate environment, I was laid off from my job. Even though I was financially secure and did not need to get another position right away I felt extremely depressed because I did not have an official job. Pursuing my hobbies was fun, but I lacked something to strive for each day. This is because at work I had always been given sales objectives and profit objectives to work towards and without those I felt depressed. Accomplishing professional goals always gave me a great sense of satisfaction. Secondly, jobs give us opportunities to meet new people on a regular basis, which can provide us with a sense of happiness. People who are unemployed interact mostly with their family and old friends, which can sometimes be boring. When I was in high school, I worked in a local supermarket. Although the job did not give me a very high salary, I often look back on that experience with fondness; indeed, in many ways, it was the best job I have ever had. I was very happy to chat with the eclectic assortment of customers who came in each day. They all came from radically different backgrounds than me, and as a result, it was stimulating to learn about their lives. Even though I now work at a job that pays me a much higher wage, I do miss my low-paying supermarket job sometimes. In conclusion, I strongly believe that one of the main reasons people work is to feel better about their lives. This is because a job gives us goals to strive for, and opportunities to make connections with interesting people. Source Example 4, The Effects And Importance Of Work Work has a common human practice since the beginning of civilizations. It is the secret behind social progress and the defining characteristic of man. Work as we see it, is a virtue and a necessity. In times of uncertainty, interdependence and market economy, the individual has to rely on his work to ensure his own well-being. Work provides the individual with the ability to be independent, to flourish, to develop, and most importantly, to find a meaning to life. Definition of work This paper is centered on Edward W. Younkinsβ definition of work. βAn individualβs work creates private property and a person owns himself and therefore has property in the free use of his time, abilities, and efforts. Work requires the expenditure of time and energy. Man is in control of his time and energy when he voluntarily and constructively works. Control of oneβs time and energy both reflects the meaning of freedom and constitutes the means by which a person exercises his freedom.β A little girl in one of the corners of the world who goes to the kindergarten and learns how to count, draw, sing or write, is working. An adult, who goes to his/her job every day from 8 to 4 oβclock and gets remunerated for that, is working. Work has different dimensions such as work for making a living and work for developing oneβs talent and potential. Thus what the little girl does is one dimension of work, because instead of staying home to only eat and sleep, she is actually doing activities which are improving her as an individual. On the other hand, the man who has a job and devotes a lot of time and energy towards is a concretization of work for pay. Through his work, he is producing wealth which he can later use to pursue his goals. Thus, based on the age, circumstances, needs and desires of individuals, work takes different shapes. It is important for the individual to see work as a mean towards achieving oneβs goals. Work provides individuals with the medium to realize most of their aspirations. Therefore, it is an important tool for forming the individual and the community as a whole, since we are all interconnected with each other. We produce and benefit from our work and that of another individual whose work might have an influence upon us. For instance a farmer who works his land does so by using a tractor which was produced in a fabric thanks to the work of other people. Work as part of a meaningful life Work is an essential tool through which individuals can achieve their goals, flourish and have a meaningful life. It is not at the root of a meaningful life but is an inseparable part of it. According to Younkins meaningful life is interconnected with reason, productive work, goal achievement, human flourishing and happiness. Since productiveness is one of the most important elements of a meaningful life an individual should work in order to be productive. Productive work, on the other hand, is the βprocess by which we can control our existence by acquiring knowledge and translating our ideas and values into physical formβ. Thus, it is through work that we can actualize our abilities and desires, and give meaning to our existence. Work is important because it helps us shape our personal identity. It is also the building brick of the community. In order to lead a meaningful life, we have to be rational human-beings who choose work as an indisputable way of flourishing our lives. For instance, if we take into consideration the labor market and the people who get paid for their work, we can say that they can sustain themselves, their families and maybe have enough wealth left to spend on entertainment. These people give meaning to their existence and shape their life based on the work they do. Work organizes your life, gives you a reason to wake up in the morning and makes you understand the importance of other things in your life. It will be mentioned later that work is a central purpose in peopleβs life but not the only one. You can get tired and frustrated from your work, but at the moment when you gather around the Christmas tree you will have been able to afford a present for your children and can cherish upon a glass of wine with your wife. Work gives you the freedom to chose, freedom to have the things you need and desire. Work as a path to individual independence Independence means to actualize your existence by your own means. Work provides individuals with the necessary means to sustain themselves both economically and socially, provides the freedom to be part of a society. It is through work that we establish ourselves as a woman or a man. If you work, you produce wealth which only you have possession of and nobody else does. People live through their choices. Everyone by natural law has the liberty to do whatever he or she wants as long as it does not interfere with the othersβ liberty. For instance, Tom might chose to spend a quiet and peaceful summer at home or go on vacation. At the same time, Anna decides to do to a work and travel program and spend the same amount of time working. In the beginning of the next academic year, Tom has to ask his family to provide the money for everything whereas Anna can do so on his own. At this point, the Anna has developed as an independent individual who can pursue her goals through her own means. She actualizes her own existence by her own work. To work is to spend time and energy in producing something, instead of lying on the beach and enjoying the sun. According to Younkins βIt is in work that we can find the foundations of profit, property and corporations β all can be justified in terms of the perfection of the human beingβ. Therefore, through work we produce material values which we have possession of and can use it according to our aspirations. When you are a capable grown-up person and by free will you choose not to work, then somebody else will have to produce wealth for you. At this point it is not you who own the wealth but the person who gives it to you, who indirectly owns and controls your desires and needs as well. For instance, it is Annaβs choice whether she can buy an expensive concert ticket, but it depends on Tomβs parents to decide whether to give him money to do so. Eventually, work smoothes the path towards individual independency. Work as a necessity for human survival and flourishing Flourishing is a synthesis of personal development and change towards perfection. These two factors require effort and persistence. Therefore, work is a necessity towards human flourishing because it contributes to our self formation, development and to the creation of material values. Through work, we can be productive and create material values. The material values you need to survive and flourish must be produced. If you are not producing these values, then you can only attempt to survive and flourish by passing this responsibility onto someone else. When we work we produce material values which help us survive and flourish. We should be the ones working and creating the material values in order to flourish because if someone else does is not us flourishing but them. It is true that the society we live in today has created the possibility of a division-of-labor which means that everyone is being productive in a different and specialized way. The individuals, who distort this balance of producing and enjoying the benefits, by profiting without working, do not flourish. If an individual does not contribute to the production process, he is like a parasite which just profits from others without doing anything. Moreover, what if the society does not provide us with what we need? What if we want to develop as special and unique people, should we still rely on the outside world and wait? Through different stages of the human society, human beings have discovered and developed numerous facilities which make our life easier than ever. If you need to travel somewhere far, your solution is only a click away. Buying a ticket, reserving a hotel room, setting an appointment are all easy things you can do as long as you can afford them. However, if you wish to become a pianist, there is no professor who can teach you play beautifully if you do not spend time practicing every day. They can teach you the theoretical background, but not the skills. Work is an inseparable part of the human experience and people are what they do for a living. Your profession is part of your identity, whether you are a doctor, a journalist or a professor. All these terms are used to identify people of certain occupations, interests and lifestyle. When you are a baby, your parents are supposed to work and provide you with the necessary things. At the moment when you become capable of supporting yourself, you should do so by working. Work as a virtue of rationality According to Younkins, rationality is a primary virtue and it involves βfull focus, commitment to reality, and the constant expansion of oneβs knowledge.β Rationality is one of the most important attributes of human beings, which distinguishes us from other species. Therefore, by choosing to work as a way to pursue our goals, we are actualizing the principle of rationality. Professor White explains that rationality is a virtue based on two elements free will and reason. While free will is the deliberate choice of the individual to persist with rationality, reason is the solution the humans have in order to overcome physical and natural limitations. Therefore, rationality is important only if it is concretized. Going back to the element of reason we should stress on the fact that most of the things we are using today are product of reason. For instance heaters, fridges, vacuum cleaners and hundreds of other examples are products of reason which improve and ease our existence. In this regard, work is the only viable tool to concretize rationality. For instance, a reasonable person would choose to work today and use the accumulated wealth to entertain oneself later. An unreasonable person might prefer to lie on the beach and enjoy the present. It sounds fun in the short-term, but it is impossible in the long one, since the resources at your disposal are limited and one day you will eventually have to work to generate some income in order to afford your expenditures. Moreover, the dynamics of the business world we live in accentuate the unquestionable need for work. Other aspects of work Up to now we have discussed work as a virtue and its importance. As a matter of fact, one should also take into consideration the way people approach work. Human beings differ in terms of many characteristics such as intelligence, talents, academic levels etc. Therefore, depending on human potential and the specific working environment, work can be equally beneficial to the human flourishing or demeaning. For instance, prostitution, gambling, and drug dealing constitute work as you get a kind of numeration for the service you provide and in a way you can pursue your goals. The money you get out of these kinds of work can help you afford your daily activities. Still, this money becomes useless at the moment when it neither contributes to the human flourishing, nor is the basis of a meaningful life. Work should be the key to human survival and flourishing, and not to the degradation of the individual and his moral values. If you sell your body to make money, you do not own it anymore. It becomes an asset for other people to use. Somebody who gambles plays with the risk of having nothing at the end, puts all his/her effort on luck rather than reason and work. When you base your human survival on drug dealing, you risk being caught up in a hierarchy of influences you cannot control, since the business is illegal. There is no basis for safety. Money and habits are the factors that decide on your life. On the other hand, no matter how honest, working from dawn to sunset does not help much for your life flourishing either. Workaholics, the people whose only purpose in life is work, impinge themselves from other activities. Work should be a central purpose in your life but not the only one, because you risk missing the numerous opportunities of flourishing as a human being. A central purpose should not be oneβs only purpose in life. A central purpose brings order to oneβs values, however it must be exercised in a way consistent with oneβs other values. Productive work is not an end-in-itself, but a means to flourishing. If one pursues productive work to the exclusion of everything else in oneβs life, so that it becomes oneβs only purpose in life, this will undermine oneβs flourishing. If we further elaborate on the concept of work and all its elements we might say that even decent work, such as an accounting job in a consulting company might turn out not contributive to the human flourishing. If you happen to hate your job, donβt let it make your life miserable, but try improving your work environment or find more ways to make it more creative and interesting. The bottom line of work is to provide for the necessary means to the human flourishing and not to make it miserable. However, the fast pace business world we live in today is full of opportunities on one hand and on the other hand sometimes we donβt have much of a choice. Therefore, if you can not find another job from which you can get satisfaction you should try to give a purpose to your actual job and find satisfaction in what you are doing. At the end of the day if we donβt try to meliorate our life, no one will. Example 5, Choice of a Career The selection of a career or profession is one of the most important things of life. But it is equally difficult. The lack of guiding services, proper counseling and ever increasing unemployment has further complicated the matter. There is cut-throat competition. Therefore, most of the young men and women in search of suitable jobs are a confused, indecisive and frustrated lot. It has generated a deep sense of frustration and indiscipline among young people. A right choice of a career is fundamental importance. On it does depend oneβs success or failure in life. A correct choice may lead to happy, prosperous and satisfying career and life. On the other hand, a wrong selection may result in failure, disappointment and sadness in life. The result of prolonged indecision rimy still proves worse. Therefore, the problem should be faced and resolved as early as possible. It is better if one decides at the school stage itself what career one is going to adopt in the future. But the school-going students are quite young, inexperienced and raw to take a right decision. They cannot be the best judge in the matter. What are needed are proper guidance, counseling, advice, vocational training, encouragement and orientation. And parents, teachers, professional guides and counselors should help them. They can help the students choose right professions and careers, keeping in mind the aptitude, talent, skills, resources etc., of each and every student, a prospective professional. This will also go a long way in solving the problem of unemployment and proper development of our human resources. Life has become all the more complex and competitive. There is a keen struggle and competition in the world of careers and professions. And only the fittest will survive. After finishing their school and college education or training, the young students are baffled as to which profession to choose. They find themselves groping in the dark. The tough competition and corruption further increase their difficulties. A young man or woman may possess sufficient training, education, orientation and aptitude for a particular job or position and yet he or she may not get it because of various problems. Gone are the days when life was easy, simple, smooth and harmonious, and in the majority of the cases the son followed his ancestral profession or trade and was trained in the same at home. With the rapid change in attitudes, situations and progress in science and technology, things have radically changed. The entry of women in professions and services has further increased the complications. And so, the selection of a right career at the right time has become a very tough job. It needs proper, full and comprehensive consideration. There are professions, careers, trades and jobs in plenty. There are a number of professional and training institutions like Itβs., polytechnics, engineering colleges etc., which give training in various trades, skills, professions and jobs, such as medicine, engineering, teaching, business, commerce, banking, computer science, advertising, journalism, government services, positions in armed forces, and scores others. Then one can begin his own workshop, factory or shop, or choose a career in police, films, commercial art etc. The whole world of careers is yours, but each and every profession requires a special aptitude, training, guidance, education and preparation. One may wish to become a doctor or an engineer, but mere wish is not enough. Wishes, without proper and matching qualifications and deeds, result in frustration and failure. There are many factors that go in making a successful and happy career. Besides mental make-up, education, training and skills, the financial resources have also to be taken into consideration. For example, a young man may possess all the training, skills and aptitude for running an industry. But he cannot venture to be an entrepreneur unless he has sufficient financial backing and muscle. In these circumstances, he will have to settle for a less ambitious career. But if he has strong will power, nothing can prevent him from achieving the goal in the long run. One may start from scratch and end up as a business tycoon. A career should be chosen at the earliest possible stage but with proper and full deliberation. The help and guidance of teachers, parents, experienced people and professionals should be sought in the matter. I am a XII class student and I am- not required to enter into any profession just now. And yet I have decided about my career and profession. I have thought long and well over the matter with the help and guidance of my parents, teachers, physical training instructor and others well qualified to advise me. I have decided to become a soldier in our army. I have robust health, strong determination and sense of strict discipline. I like adventures, bold and daring acts. I have an aptitude for a military career. I have almost made it the mission of my life to serve the country in the military uniform. Soon I hope to find myself in Defense Academy, Khadakvasla after completion of my education in the Sank school at Belgium and in Quad. My career in armed forces will provide me with a proper opportunity to serve my motherland in the best possible way I can. For me the profession of a soldier is the noblest because it is devoted to the defense of the countryβs honor and unity. The call to the duty is super most in my mind and I personally feel that this feeling of mine can find best possible expression in defense service only.
Motivation letter kerap menjadi salah satu syarat mendaftar beasiswa, studi, dan kerja. Oleh karena itu, kamu membutuhkan contoh motivation letter yang bisa kamu jadikan acuan. Pada artikel ini, Glints akan memberikan contoh motivation letter dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Ada pula penjelasan soal apa itu motivation letter dan bagaimana tips membuatnya. Jika penasaran, yuk, simak penjelasannya! Apa Itu Motivation Letter? Ketika membaca syarat pendaftaran beasiswa atau kerja, kamu mungkin menemukan kata motivation letterβ. Padahal, sebelumnya kamu belum pernah membuat surat tersebut. Sebenarnya, apa itu motivation letter? Apakah berbeda dengan cover letter? Dikutip dari Edunation, motivation letter adalah surat yang menjelaskan mengapa kamu, sebagai pelamar, akan menjadi kandidat yang tepat untuk program atau beasiswa yang kamu lamar. Biasanya, motivation letter menjadi syarat wajib untuk mendaftar beasiswa, terutama beasiswa studi di luar negeri. Tidak jarang seseorang gagal meraih beasiswa karena motivation letter-nya kurang maksimal. Memang, ada banyak tahapan dan berkas yang akan kamu kumpulkan sebagai syarat mendaftar beasiswa atau studi. Namun, motivation letter akan menjadi rangkuman perjalanan dan prestasimu. Dengan motivation letter yang menarik, pihak universitas atau perusahaan akan melihat kesungguhan dan kelayakanmu untuk menerima beasiswa atau pekerjaan. Oleh karena itu, dibutuhkan contoh motivation letter agar kamu memiliki panduan yang jelas tentang cara menyusunnya. Biasanya, motivation letter berisi catatan prestasi, kualifikasi, dan alasan mengapa pelamar berhak mendapat kesempatan studi, beasiswa, atau pekerjaan tersebut. Namun, tidak hanya itu. Kamu juga perlu memahami karakteristik program atau universitas yang kamu lamar. Jadi, kamu bisa menyesuaikan isi motivation letter dengan apa yang diharapkan oleh pembuat program. Beberapa orang sering tertukar antara motivation letter dengan personal statement. Keduanya memang sekilas serupa. Namun, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Isi motivation letter lebih fokus pada hal-hal yang bersifat praktis. Kamu perlu mencantumkan pencapaian, kualifikasi, dan cita-cita yang realistis. Sementara itu, personal statement lebih fokus pada hal-hal yang abstrak, seperti kepribadian, ambisi, dan preferensi. Struktur Motivation Letter Layaknya sebuah surat, ada struktur tertentu yang perlu kamu perhatikan kala menyusun motivation letter. Struktur ini juga berlaku pada contoh motivation letter yang akan Glints sampaikan. Berikut struktur utama motivation letter. 1. Pembuka Hal pertama yang perlu kamu tuliskan dalam motivation letter adalah pembuka. Sejak zaman dahulu, kamu mungkin sering membaca tulisan yang diawali dengan, βPada hari ini, saya β¦β Atau kamu mungkin pernah membaca novel yang diawali dengan, βMatahari mulai terbenam dan burung berkicauan.β Kalimat-kalimat semacam itu tidak bisa kamu masukkan dalam motivation letter. Mengapa? Bayangkan, ada berapa banyak orang yang melamar beasiswa atau program yang sama denganmu? Tentu banyak, bukan? Oleh karena itu, jangan sampai universitas berhenti membaca motivation letter-mu karena paragraf pembuka yang tidak menarik. Hindari membuka motivation letter dengan kalimat-kalimat yang mainstream dan terlalu umum. Menurut European Higher Education Fair, untuk program beasiswa, kamu bisa membuat paragraf pembuka motivation letter dengan latar belakang dan kekurangan bidang yang kamu incar di Indonesia. Sebagai contoh, kamu hendak mendaftar beasiswa S2 Kedokteran di luar negeri. Kamu bisa menjelaskan kondisi dunia kedokteran di Indonesia saat ini. 2. Isi Isi merupakan daging atau bagian terpenting dalam motivation letter. Dibandingkan pembuka dan penutup, tentu saja isi harus lebih panjang sekaligus padat. Tulislah berbagai hal yang ingin kamu sampaikan secara rinci. Namun, jangan mengulang apa yang telah kamu tuliskan dalam curriculum vitae CV. Setidaknya ada tiga hal utama yang perlu kamu tulis di bagian isi, yakni pengalaman, motivasi, dan tujuanmu. Pada bagian pengalaman, kamu bisa menjelaskan apa saja yang pernah kamu lakukan dan capai terkait bidang yang kamu lamar. Kamu juga bisa menambahkan beragam prestasi yang relevan. Selanjutnya, tuliskan motivasi atau alasanmu mendaftar program tersebut. Sampaikan alasan yang kuat dan rinci. Kemudian, beri tahu pemberi program tentang tujuan yang ingin kamu raih. Sesuaikan tujuan ini dengan isu yang sedang terjadi dan karakteristik pemberi program tersebut. 3. Penutup Sebelum masuk ke contoh motivation letter, kamu harus memahami apa yang perlu kamu tulis pada bagian penutup. Pada bagian pembuka dan isi, kamu telah menjelaskan segala hal tentang dirimu dan tujuanmu melamar. Tugas selanjutnya adalah meyakinkan pemberi program bahwa kamu adalah orang yang tepat. Bagian ini disebut sebagai closing statement. Sampaikan kembali poin terkuatmu dan mengapa universitas harus memilihmu. Tulislah secara singkat, jelas, dan tegas untuk menunjukkan kepercayaan dirimu. Tips Membuat Motivation Letter Sebelum masuk ke bagian contoh motivation letter, Glints akan memberikan beberapa tips untuk membuatnya. Dengan begitu, kamu bisa menyusun motivation letter dengan baik dan mendapatkan hasil yang terbaik pula. 1. Fokus Kamu mungkin ingin menuliskan banyak hal dalam motivation letter. Namun, kamu perlu ingat bahwa ada batas jumlah kata yang bisa kamu gunakan. Kamu tidak bisa menuliskan banyak hal sekaligus dalam motivation letter-mu. Oleh karena itu, fokuslah pada poin penting yang ingin kamu sampaikan. Misalnya, kamu bisa fokus pada satu isu yang sedang berkembang di bidang yang kamu lamar. 2. Kenali perusahaan atau universitas yang dilamar Motivation letter tidak hanya berisi tentang dirimu. Kamu justru harus menyambungkan dirimu dengan perusahaan atau universitas yang kamu lamar. Kenali mereka dengan baik. Ketahui bagaimana karakteristik dan visi misi yang mereka bangun. Dengan demikian, kamu bisa lebih mudah mencari hubungan antara dirimu dengan mereka. 3. Donβt tell, but show Istilah donβt tell, but showβ menjelaskan bahwa kamu tidak bisa hanya menyampaikan sesuatu tanpa menunjukkan bukti nyatanya. Sampaikan hal-hal yang konkret sehingga perusahaan atau universitas bisa benar-benar mengukurmu. Sebagai contoh, hindari mengatakan, βSaya sudah sukses pada program sarjana yang lalu.β Namun, sampaikan apa hal-hal yang membuatmu dikatakan sukses. βSaya berhasil menyeimbangkan dunia akademis dan nonakademis saya selama program sarjana. Saya mendapat IPK tinggi sekaligus aktif dalam berbagai organisasi.β 4. Baca kembali Setelah menyelesaikan motivation letter, baca kembali apa yang telah kamu tulis dengan saksama. Dengan membaca kembali, kamu bisa tahu bagian mana yang masih bisa diperbaiki. Namun, membaca sendiri saja tidak cukup. Kamu bisa minta tolong keluarga, sahabat, dan kerabatmu untuk membaca motivation letter-mu dan memberikan masukan. Contoh Motivation Letter Kini, kamu telah mengetahui apa itu motivation letter dan tips membuatnya. Berikut Glints berikan contoh motivation letter dalam bahasa Indonesia. 1. Contoh motivation letter bahasa Indonesia untuk mendaftar beasiswa Β© βββββ Yth. Panitia Penyelenggara Program Beasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Sejak dahulu, saya percaya bahwa setiap kesempatan harus dimanfaatkan dengan menjemputnya. Sehingga, dengan kepercayaan ini, saya ingin menjemput kesempatan untuk meraih beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Saya adalah Ahmad Haisuni, laki-laki berusia 24 tahun, yang menulis surat motivasi ini untuk mengungkapkan ketertarikan saya pada program beasiswa yang ditawarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Saya baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Sejak awal kuliah, saya menyadari bahwa ada banyak hal yang harus dibangkitkan dari cybersecurity di Tanah Air. Karena itu, saya terus menggali ilmu komputer dan cybersecurity sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk memberi kontribusi terhadap keamanan negara Indonesia di internet. Meski begitu, saya juga percaya bahwa ilmu saja tidak cukup. Karena itu, saya turut aktif dalam beberapa organisasi seperti AIESEC dan Model United Nations. Dari dua organisasi tersebut, saya mendapatkan banyak ilmu tentang komputer dan cybersecurity. Dari ilmu yang didapat, saya bisa mengimplementasikannya ketika mendapat kesempatan pada program International Collegiate Programming Contest ICPC regional Jakarta tahun 2021 lalu. Dengan bekal pengalaman tersebut, saya semakin yakin untuk berkontribusi terhadap keamanan negara Indonesia. Saat ini, saya juga tengah memberikan pendidikan seputar penggunaan internet dan komputer ke masyarakat di kota-kota besar Jawa Barat. Dengan begitu, masyarakat dapat paham tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan keluarga di internet serta bagaimana melakukannya. Oleh karena itu, demi menyempurnakan usaha tersebut, saya ingin terus memperdalam ilmu komputer. Salah satu langkah yang akan saya ambil adalah mengambil Program Master Cybersecurity di Universitas Monash, Australia. Olah karena itu, saya berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bisa memercayai saya untuk mendapatkan beasiswa ini. Apabila saya terpilih untuk program beasiswa ini, saya dapat mengalokasikan dana untuk memberi pelatihan serta pendidikan seputar keamanan di internet. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk turut mengembangkan keamanan masyarakat Indonesia. Karena itu, saya yakin dapat memanfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya. Demikian surat motivasi ini saya buat. Terima kasih atas perhatian Anda. Hormat Saya, Ahmad Haisuni 2. Contoh motivation letter bahasa Indonesia untuk melamar kerja 3. Contoh motivation letter dalam bahasa Inggris untuk mendaftar beasiswa 4. Contoh motivation letter dalam bahasa Inggris untuk melamar kerja Berikut contoh motivation letter dalam bahasa Inggris yang bisa kamu jadikan acuan. βββββ Dear Mr. Alex Henry, The creativity and enthusiasm of Collabs Agency has sparked my interest to apply and join your team as a copywriter. My passion in copywriting and creative industry combined with working at your company would be a unique and wonderful experience for both parties. Having more than 3 years of work experience in the creative industry, I have developed strong experitise in copywriting, market research, consumer research, content creation, and social media. The main achievements I had in my previous position that would be relevant and valuable to what youβre looking for are as follows; Increased the conversion rate on website by 15% in the span of a year. Created 4 campaigns which increased the engagement rate of our clients by 300%. Improving the existing strategy through the use of latest technological advancement to help the organization expand the business to the neighbouring countries such as Singapore and Malaysia. In addition to this, my internship as a market researcher in a tech start-up gave me insight on how to target the perfect audience for the copy that I write. Thus, through analyzing the target markets and social media platforms such as Twitter, Facebook, and Instagram, I have found 3 new ways of reaching new customers for your company through copywriting on said platforms. I love to work independently or as a team where I can share creative ideas with each others. I look forward to hear your follow up on my application for this position and arrange an interview soon. Sincerely, Henri Kusuma βββββ Itulah tips dan contoh motivation letter yang bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluanmu. Membuat motivation letter memang tidak mudah. Kamu perlu memikirkan baik-baik apa yang akan kamu sampaikan pada surat tersebut. Selain motivation letter, Glints punya banyak contoh surat lain yang mungkin kamu perlukan saat mengawali karier. Mulai dari surat lamaran hingga rekomendasi, semua bisa kamu temukan di Glints Blog. Yuk, cek berbagai contohnya di sini! How To Write A Good Motivation Letter Panduan Lengkap Menulis Motivation Letter untuk Melanjutkan Studi Ke Eropa
Membuat Essay terkadang agak susah karena kita harus menentukan apa saja yang akan kita tulis. Terkadang untuk beberapa kondisi seperti melamar kerja dll, Anda akan dituntut untuk menuliskan Essay tentang diri Artikel ini akan kita sajikan cara menulis essay hingga contoh essay tentang diri sendiri yang bisa digunakan sebagai Membuat Essay Tentang diri SendiriContoh Essay Tentang Diri Sendiri 1. Tentang Diri Saya dan Hobi Saya2. Tentang Diri Saya dan Visi dan Misi Saya3. Tentang Diri Saya dan Impian Saya4. Tentang Keterampilan dan Prestasi Saya5. Tentang Minat dan Keahlian Saya6. Tentang Kebiasaan dan Nilai-nilai Saya7. Tentang Latar Belakang dan Prestasi Keluarga SayaCara Membuat Essay Tentang diri SendiriBerikut adalah beberapa langkah untuk membuat essay tentang diri sendiriBuatlah outline atau kerangka essay. Tuliskan poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan dalam essay tentang latar belakang dan keluarga Anda. Ini bisa meliputi informasi tentang asal, pendidikan, pekerjaan, dan tentang keterampilan dan keahlian Anda. Ini bisa meliputi informasi tentang bidang yang Anda minati, bakat yang Anda miliki, dan keterampilan yang Anda tentang minat dan hobi Anda. Ini bisa meliputi informasi tentang aktivitas yang Anda sukai, benda-benda atau hal-hal yang Anda cintai, dan hal-hal yang membuat Anda tentang nilai dan keyakinan Anda. Ini bisa meliputi informasi tentang hal-hal yang Anda percayai, hal-hal yang Anda takuti, dan hal-hal yang Anda inginkan dalam tentang prestasi dan pencapaian Anda. Ini bisa meliputi informasi tentang hal-hal yang Anda banggakan, hal-hal yang Anda capai, dan hal-hal yang Anda dan edit essay Anda. Periksalah kesalahan-kesalahan gramatikal dan spelling, dan pastikan bahwa essay Anda memiliki alur yang jelas dan mudah kesimpulan yang kuat. Berikan ringkasan tentang apa yang telah Anda tulis dalam essay dan berikan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada bahwa essay tentang diri sendiri harus mencerminkan kepribadian Anda dan memberikan gambaran yang jelas tentang siapa Anda sebagai individu. Jangan ragu untuk menunjukkan keunikan dan kekhasan Anda dalam essay Tentang Diri Saya dan Hobi SayaSaya adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di bidang teknologi informasi. Saya lahir dan dibesarkan di kota kecil di Jawa Tengah. Saya memiliki beberapa hobi, termasuk membaca buku, menonton film, dan berolahraga. Membaca buku adalah hobi favorit saya karena membantu saya memperluas pengetahuan dan memperkaya imajinasi saya. Saya juga menyukai olahraga karena membantu saya memelihara kesehatan dan membuat saya merasa lebih baik setelah Tentang Diri Saya dan Visi dan Misi SayaSaya adalah seorang individu yang berdedikasi dan memiliki semangat untuk belajar dan berkembang. Saya lahir dan dibesarkan di kota besar di Jawa Timur dan sejak kecil saya selalu tertarik dengan teknologi dan inovasi. Visi saya adalah menjadi seorang profesional di bidang teknologi yang membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui inovasi dan pemecahan masalah. Misi saya adalah terus belajar dan berkembang sebagai individu dan profesional serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang Tentang Diri Saya dan Impian SayaSaya adalah seorang individu yang memiliki semangat tinggi dan energi positif. Saya lahir dan dibesarkan di kota kecil di Sumatera Utara dan sejak kecil saya selalu tertarik dengan bidang sosial dan kemanusiaan. Impian saya adalah membantu memperbaiki kualitas hidup orang banyak melalui program sosial dan kemanusiaan yang saya lakukan. Saya percaya bahwa dengan membantu orang lain, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua Tentang Keterampilan dan Prestasi SayaSaya adalah seorang individu yang memiliki banyak keterampilan dan prestasi yang membanggakan. Saya lahir dan dibesarkan di kota kecil di Jawa Barat dan sejak kecil saya selalu tertarik dengan bidang olahraga dan musik. Saya memiliki keterampilan dalam bermain bola dan biola yang membuat saya meraih beberapa prestasi di kedua bidang tersebut. Saya percaya bahwa melalui keterampilan dan prestasi ini, saya dapat membantu orang lain dan memberikan inspirasi bagi mereka untuk mencapai impian Tentang Minat dan Keahlian SayaSaya adalah seorang individu yang memiliki minat dan keahlian dalam bidang teknologi dan desain. Saya lahir dan dibesarkan di kota besar di Jawa Timur dan sejak kecil saya selalu tertarik dengan bidang teknologi dan desain. Saya memiliki keahlian dalam menggunakan software desain dan teknologi yang membuat saya dapat membuat beberapa karya yang memukau. Saya percaya bahwa melalui minat dan keahlian ini, saya dapat membantu orang lain dan memberikan solusi bagi masalah Tentang Kebiasaan dan Nilai-nilai SayaSaya adalah seorang individu yang memiliki beberapa kebiasaan dan nilai-nilai yang kuat. Saya lahir dan dibesarkan di kota kecil di Sumatera Barat dan sejak kecil saya selalu dibesarkan dengan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan toleransi. Saya memiliki kebiasaan membantu orang lain dan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan orang lain. Saya percaya bahwa melalui kebiasaan dan nilai-nilai ini, saya dapat menjadi individu yang lebih baik dan membantu orang Tentang Latar Belakang dan Prestasi Keluarga SayaSaya adalah seorang individu yang memiliki latar belakang dan prestasi keluarga yang membanggakan. Saya lahir dan dibesarkan di kota besar di Sumatera Utara dan saya berasal dari keluarga yang peduli dan memiliki semangat tinggi. Keluarga saya memiliki prestasi yang membanggakan dalam bidang pendidikan, bisnis, dan olahraga.
essay untuk melamar kerja